Berlin, 1 Sept 2016 – Ada satu hal yang membuat gelaran IFA 2016 sebagai pameran bagi produk inovatif dari berbagai pabrikan global tahun ini menjadi istimewa. Seluruh pengunjung IFA bakal disambut dengan sebuah terowongan sepanjang 15 meter yang terbuat dari panel OLED. Adalah LG Electronics (LG) yang membuat instalasi OLED tersebut yang sekaligus menjadi instalasi OLED terbesar di dunia.
“Instalasi ini menawarkan pengujung IFA untuk merasakan langsung kemampuan OLED dalam memberikan warna hitam absolut, contrast ratio tak terhingga dan reproduksi warna natural yang dapat dilihat dari berbagai sudut. Tanpa adanya distorsi gambar,” ujar Brian Kwon, Presiden LG Home Entertainment Company. Berbagai video, menurutnya, telah disiapkan LG untuk ditampilkan menemani perjalanan pengunjung di dalam terowongan tersebut. Termasuk di dalamnya Aurora Borealis, ekosistem bawah laut dan gambar yang diambil dari luar angkasa.
Video rekaman bawah laut ini dikatakan bakal menampilkan kehidupan laut dalam dengan ubur-ubur yang mengeluarkan cahaya dan kehidupan paus. Sementara video Aurora Borealis merupakan hasil rekaman yang diambil langsung oleh LG menggunakan 14 kamera dengan resolusi 8K untuk mendapatkan detail dan pergerakan seakurat mungkin. “Harapannya, pengunjung IFA dapat langsung merasakan kecanggihan teknologi OLED mampu menghadirkan nuansa menakjubkan yang terjadi di luar ke dalam ruang pamer IFA,” ujar Brian Kwon lagi.
Terowongan OLED LG ini sendiri terbuat dari 216 panel OLED dengan bentang layar 55 inch demi mencapai bentuk terowongan. Menopang dimensi panjangnya yang 15 meter, instalasi ini dibuat setinggi 5 meter dan lebar 7.4 meter. Dengan total dimensi ini, instalasi panel OLED tersebut menghasilkan 447,897,600 atau hampir setengah miliar piksel.
Dalam membuat instalasi unik ini, panel OLED didesain melengkung demi mencapai bentuk kubah terowongan. Hal ini dimungkinkan dengan karakteristik panel OLED yang menjadi superioritasnya dibanding dengan panel lain. OLED memiliki bodi sangat tipis dan ringan. Hal ini karena tiap LED di dalamnya memiliki kemampuan untuk berpendar sendiri, sehingga tak memerlukan pencahayaan belakang seperti pada panel LED TV. Hasilnya, OLED mampu menampilkan warna hitam absolut dan contrast ratio tak terhingga.
Disamping itu, teknologi yang dikembangkan LG pada panel OLED juga memungkinkannya untuk dibentuk khusus melengkung, baik cekung maupun cembung, tanpa adanya distorsi pada gambar. Kemampuan ini pun masih terkait dengan tiap lampu LED di dalamnya untuk dapat berpendar sendiri secara organic.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama LG membuat instalasi unik dengan memanfaatkan panel OLED miliknya. Tercatat LG pernah mendapat penghargaan Red Dot Award dalam kategori Spatial Communication untuk instalasi OLED yang ditampilkan di Consumer Electronics Show 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada awal tahun ini.
Mengungkap lebih lanjut dibalik getolnya LG membuat instalasi unik bernaterial OLED ini dan bahkan berupaya untuk menjadikannya yang terbesar di dunia, Brian Kwon menyatakan, hal ini sekaligus menjadi semacam monumen bagi perjalanan LG dalam industri TV. “Tahun ini tepat 50 tahun sejak LG secara perdana memproduksi perangkat TV. Terowongan OLED ini didesain untuk menandai perayaan pencapaian LG dalam industri TV. Sekaligus menandai dimulainya lompatan baru dalam industri ini yaitu dengan hadirnya OLED TV,” ujar Brian Kwon.
Bagi pengunjung IFA yang ingin merasakan lebih dalam mengenai teknologi OLED TV LG dapat langsung singgah di booth LG yang terletak di Hall 18 Messe Berlin di IFA 2016 yang berlangsung sepanjang 2 – 7 September 2016. Namun, LG pun mengundang lebih banyak orang di luar pengunjung IFA untuk menyaksikan pengalaman dengan instalasi terowongan OLED LG ini melalui video di bawah ini :