News Release

Komitmen Inovasi Lintas Generasi, AC New Hercules Jadi Langkah Perdana LG Mantapkan Posisi Penyedia Solusi Penyejuk Ruangan di Indonesia

AC LG

JAKARTA, 11 Jan. 2021 – Mengawali langkahnya di tahun 2022 sekaligus menandai kiprahnya sepanjang lebih dari 30 tahun di Indonesia, PT LG Electronics Indonesia (LG) semakin memantapkan tapaknya untuk menjadi penyedia solusi perangkat penyejuk ruangan. Bersanding dengan pemantapan fasilitas produksi di dalam negeri dan kelengkapan dukungan pemasaran penyejuk ruangan untuk bangunan komersial, terbaru, perusahaan memperlebar jajaran AC NEW HERCULES yang menjadi penamaannya bagi seri AC Standar berteknologi Hemat Listrik untuk kategori residensial.

“Memperlebar lini AC Standar dengan konsumsi listrik yang rendah ini merupakan jawaban kami bagi kebutuhan masyarakat Indonesia utamanya yang dengan kapasitas daya listrik terbatas,” ujar Lee Taejin, President of LG Electronics Indonesia. Lebih lanjut ia menyatakan, hal ini sekaligus menjadi bagian komitmen berkelanjutan LG dalam menyediakan produk penyejuk ruangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. “Meski dikenal melalui reputasi kami pada AC inverter, keputusan memperlebar pilihan pada AC standar berfitur hemat listrik ini kami buat untuk lebih dapat memberi pilihan penyejuk ruangan berkualitas bagi hunian dengan daya listrik terbatas,” ujarnya lagi.

Sebagai seri AC Standar, kehadiran perdana AC NEW HERCULES pada tahun lalu memberi warna baru dengan ciri utamanya pada kapasitas pendinginan lebih besar ketimbang AC lain pada kelasnya. Dengan seri perdananya ½ PK, AC LG NEW HERCULES memiliki kapasitas pendinginan 5,000 BTU (British Thermal Unit) dan konsumsi listrik hanya 370 watt.

Hal inilah yang membuat keberadaan seri perdananya cepat mendapat tempat di hati masyarakat. Bahkan dalam catatan badan independen Growth for Knowledge (GfK) AC NEW HERCULES menduduki posisi tiga besar dalam kategori produk AC secara keseluruhan sebagai perangkat pendingin ruangan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.

Inilah yang kemudian membuat LG memutuskan untuk menambah pilihan kapasitas pendinginan pada seri AC NEW HERCULES di tahun ini. Seri baru AC LG Standar berteknologi hemat listrik ini akan tersedia dalam kapasitas pendinginan ¾ PK dan 1 PK.

Mendampingi kekuatannya dengan kapasitas pendinginan besar, varian AC NEW HERCULES Ini dibuat pula dengan perhatian pada kenyamanan penggunaan. Salahsatunya pada ketersediaan opsi bagi penggunanya untuk mengoperasikan dengan pendinginan cepat. Dinamai Turbo Cooling, fitur ini akan membuat kompresor AC bekerja lebih cepat mendingingkan ruangan cukup dengan pendinginan ruang hanya melalui satu tombol Turbo.

Kenyamanan berikutnya hadir melalui kompresor dengan freon R32. Selain jenisnya yang tak mudah terbakar, freon R32 memiliki reputasi sebagai freon paling ramah lingkungan saat ini.

Menambah kenyamanan selama penggunaan, LG juga  menghadirkan fitur canggih Self Diagnosis (error code). Sesuai dari namanya, fitur ini membuat perangkat AC dapat melakukan pengenalan dan memberitahukan berbagai kendala saat pengguna mendapati pengoperasian tak normal dengan menampilkan kode error pada bagian indoor AC . Jika ada permasalah pada bagian Indoor, AC akan menampilkan variasi kode E1, E2 atau E3 yang dapat dirujuk sebagai penanda kendala spesifik yang dialami unit.

Keberadaan fitur Self Diagnosis ini, menurut Changmin Han – Product Director of Air Solutions LG Electronics Indonesia, memberikan Meskipun mungkin saja kendala tak bisa diatasi secara mandiri oleh pengguna, fitur ini menghindarkannya dari kemungkinan terjadinya upaya perbaikan tak tepat,” ujar Changmin Han lagi.

Lebih lanjut ia menyatakan, keseriusan LG dalam upaya mempertegas tapaknya sebagai penyedia solusi penyejuk ruangan di Indonesia ini pun ditunjukkan dengan melakukan produksi dalam negeri bagi varian baru AC NEW HERCULES ini.

Selain memberikan jaminan pada kecepatan pembuatan dan sebaran distribusinya ke seluruh Indonesia, produksi dalam negeri ini juga merupakan upaya LG untuk lebih berkontribusi pada perekonomian domestik. Tak cuma berkait dengan tenaga kerja, produksi dalam negeri ini dikatakan juga menjadi bagian dari komitmen LG untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). “Ini merupakan bagian dari perjalanan panjang komitmen kami untuk berkontribusi lebih besar bagi Indonesia. Bahkan, LG tercatat sebagai pionir bagi produksi AC inverter di dalam negeri,” ujar Lee Taejin.

Disisi lain, menurutnya lagi, upaya perusahaan untuk semakin memperkuat perannya sebagai penyedia solusi perangkat penyejuk udara di Indonesia, tak cuma dilakukan melalui penguatan pemasaran pada AC untuk hunian. Lebih dari itu, LG bahkan menurutnya juga memperteguh kekuatannya pada AC untuk kebutuhan bangunan komersial.

Khusus untuk penyejuk bangunan komersial ini, selain penyediaan berbagai varian, penguatan LG dilakukan dengan memperkenalkan inovasi pada sistem filtrasi. Menjadi jawab atas semakin besarnya perhatian terkait kebersihan udara di ruang umum yang tertutup, LG melengkapi AC komersialnya dengan penyaringan khusus bagi jamur, bakteri dan virus.

Di sisi lain, penguatan untuk bisnisnya ini juga dilakukan LG melalui kehadiran LG AC Academy. Seperti namanya, ini merupakan fasilitas pendidikan dan pelatihan, yang khusus dibangun LG bagi teknisi dan tenaga ahli terkait AC komersial. “Dibuat untuk mendukung peningkatan kompetensi bagi mitra bisnis kami. Memberikan pelatihan cuma-cuma, namun dengan kurikulum yang serius ditata untuk meningkatkan kompetensi tenaga terkait dalam memberikan layanan mulai dari instalasi, pemeliharaan hingga perbaikan,” ujar Changmin Han lagi.

Lebih lanjut Lee Taejin menyatakan, kolaborasi seluruh upaya yang dilakukan LG ini dirancang untuk memberi dampak signifikan pada langkah LG untuk menjadi terdepan dalam solusi penyejuk ruangan. “Kami memiliki lini produk penyejuk ruangan inovatif yang membentang dari hunian hingga bangunan komersial, produksi dalam negeri yang memberi dampak ekonomi dan kecepatan melayani hingga peningkatan kompetensi tenaga ahli. Ini menjadi modal besar kami untuk semakin mendapat tempat positif di benak masyarakat Indonesia,” tukas Lee Taejin.

Share Article :