JAKARTA, 12 Jul. 2019 – Bekerjasama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina di Bekasi, PT. LG Electronics Indonesia mengadakan serangkaian kegiatan yang menyasar pada ibu dalam persiapan melahirkan. Bersanding dengan edukasi persiapan menghadapi kelahiran dan senam hamil, kegiatan yang berlangsung sepanjang tiga hari di RSIA tersebut juga merupakan bagian upaya LG mengkampanyekan teknologi TrueSteam™ pada mesin cucinya.
“Disamping penguatan dengan pengetahuan mengenai persiapan kelahiran diantaranya melalui kehadiran psikolog, kegiatan ini juga berupaya memperkenalkan teknologi TrueSteam™ pada mesin cuci LG yang bermanfaat memastikan dan menjaga higienitas pakaian bayi,” ujar Rumbi Simanjuntak, Head of Product Marketing Home Appliance PT LG Electronics Indonesia. Faktor higienitas, menurut Rumbi Simanjuntak, kerap menjadi kekhawatiran ibu mengingat usia bayi yang membuatnya rentan dan cenderung memiliki sensitif merespon paparan zat penyebab alergi dan debu.
Tersirat dari penamaannya, teknologi TrueSteam™ merupakan fitur pada mesin cuci bagi perawatan pakaian dengan memanfaatkan teknologi uap panas dari air. Teknologi TrueSteam™ hadir pada berbagai mesin cuci LG dalam kategori bukaan depan (front load). Ketersediaannya ada pada kapasitas cuci 9 Kg hingga 21 Kg.
Meski beberapa pabrikan telah memperkenalkan teknologi sejenis, namun Rumbi Simanjuntak menyatakan, teknologi TrueSteam™ hadir dengan pembeda yang memberinya keunggulan khususnya pada kemampuan menangani bakteri dan material penyebab alergi hingga 99,9%.
Keunggulan ini, menurutnya lagi, berkat tersedianya generator uap khusus yang ditempatkan LG pada bagian atas mesin cuci dengan fitur TrueSteam™. Melalui saluran khusus yang berada pada sisi atas mesin cuci ini, uap panas dengan temperatur 50-60° Celcius disemburkan pada tabung mesin cuci yang bergerak memutar untuk memastikannya merata ke setiap cucian di dalamnya.
“Dengan generator tersendiri dan penempatan saluran pada bagian atas mesin cuci, memastikan temperatur panas berada di kisaran 50-60° Celcius,” ujar Rumbi Simanjuntak. Memastikan tingkat temperatur uap ini menjadi penting, menurutnya, karena pada rentang suhu inilah tingkat efektif untuk membebaskan cucian dari kemungkinan debu yang menempel, bakteri maupun bahan penyebab alergi.
Sementara mesin cuci dengan klaim kemampuan penggunaan uap panas, ia menyatakan, proses produksi uap panas terjadi dengan memanfaatkan perangkat pemanas (heater) pada bagian bawah mesin cuci. Proses inilah yang kemudian memicu terjadinya uap panas yang bergerak merasuk hingga dalam tabung pencucian.
Adanya aliran yang dibutuhkan uap panas hingga mencapai tabung cuci, lanjut Rumbi Simanjuntak, membuat temperaturnya fluktuatif dengan rata-rata di kisaran angka 40° C. “Fluktuasi suhu dengan rata-rata di bawah tingkat yang membuatnya efektif menangani zat merugikan membuatnya belum dapat menepis kekhawatiran mengenai higienitas hasil cucian,” ujar Rumbi Simanjuntak.
Mengenai kemampuan teknologi TrueSteam™ pada mesin cucinya ini, Rumbi Simanjuntak menyatakan, bukan sekedar klaim. Bahkan, khusus mengenai penjagaan dari penyebab alergi, teknologi TrueSteam™ telah mendapat sertifikasi dari British Allergy Foundation (BAF).
Sertifikat ini diberikan lembaga independen bertaraf global tersebut bagi produk yang salahsatunya terbukti dapat menghilangkan alergen setelah menjalani serangkaian uji independen. Produk dengan sertifikat BAF mudah dikenali dari logo khusus yang berhak ditempel produknya. Pengenaan logo ini karena sertifikat BAF telah diterima di 135 negara di dunia.
Lebih lanjut Rumbi Simanjuntak menyatakan, keunggulan dalam membebaskan pakaian dari zat penyebab alergi bukanlah merupakan satu-satunya manfaat yang didapat pengguna mesin cuci LG berteknologi TrueSteam™. Dengan uap panas yang sama, adopsi teknologi TrueSteam™ menghadirkan dua fitur yaitu Steam Refresh dan Steam Softener.
Steam Refresh menjadi opsi bagi pengguna dalam perawatan pakaian untuk membebaskannya dari bau yang melekat. Tanpa perlu mencucinya berulangkali dengan pertimbangan menjaga material pakaian, mengoperasikan fitur ini akan melepaskan bau pada pakaian setelah dialiri uap panas sepanjang kisaran 20 menit. “Disamping pakaian bayi, dapat pula berguna bagi busana spesial saat menghadiri undangan acara tertentu yang hanya beberapa saat. Alih-alih harus kerap mencucinya, pengguna dapat memanfaatkan fitur ini untuk melepaskan bau dari pakaian,” ujar Rumbi Simanjuntak.
Di sisi lain, fitur Steam Softener bekerja menetralisir bahan kimia pada cairan pelembut pakaian yang mungkin tertinggal sepanjang proses pencucian sebelumnya. Residu bahan kimia ini, tanpa disadari, menjadi salah satu hal yang menimbulkan reaksi seperti alergi pada kulit bayi yang sensitif. Pada jenis bahan seperti handuk, penggunaan fitur Steam Softener pun memberi manfaat mengembalikan tingkat kelembutan bahan.
Dengan berbagai kemampuan dan sertifikasi badan internasional, Rumbi Simanjuntak menyatakan, meneguhkan teknologi TrueSteam™ sebagai teknologi perawatan pakaian dengan uap panas air yang memberi manfaat sebenarnya. “Inilah yang akan kami kampanyekan lebih luas melalui rangkaian kegiatan ini. Khususnya pada seorang ibu sebagai sosok yang memiliki perhatian khusus mengenai perlindungan anggota keluarga ,” ujar Rumbi Simanjuntak.
Bicara lebih jauh terkait kampanyenya ini, Rumbi Simanjuntak menyatakan akan berupaya untuk menggandeng berbagai Rumah Sakit Ibu dan Anak lainnya di Indonesia. “Kampanye ini memiliki dua fokus yang saling menopang. Bukan sekedar pemasaran, namun juga penguatan pengetahuan ibu khususnya dalam persiapan menuju kelahiran. Ini termasuk teknologi yang dapat mendukungnya dalam higienitas pakaian yang melekat pada anaknya sehari-hari,” kata Rumbi Simanjuntak.