BERLIN, 30 Agustus 2018 – IFA 2018 sebagai perhelatan tahunan global bagi berbagai inovasi terkini yang bakal berlangsung di Berlin, Jerman, 31 Agustus hingga 5 September mendatang, digunakan LG Electronics (LG) untuk menampilkan berbagai perangkat elektronik dengan kecerdasan buatan (AI). Membawa label ‘LG ThinQ’ yang merupakan penamaan bagi produknya yang dirancang dengan solusi AI, pengembangan berkelanjutan LG dalam memberikan solusi AI untuk transformasi gaya hidup menjadi fokus misinya dalam IFA 2018.
Keseriusan LG akan tujuannya ini setidaknya dapat dilihat dari pembagian ruang pamer LG pada IFA 2018. Beragam produk LG ThinQ akan menguasai lebih dari sepertiga ruang pamer besar LG dalam perhelatan tersebut.
LG pun membaginya dalam tiga zona besar yaitu Travel Thinq, Thinq Gourmet dan Thinq Style. Hal ini dilakukan untuk memastikan tiap zona dapat mencerminkan solusi AI dari tiap produk didalamnya dapat berbaur alami dengan gaya hidup modern di masa depan. Terlebih istimewa lagi, sebagian besar produk LG dalam ketiga zona ini telah mendapatkan pengakuan melalui keberhasilannya merengkuh penghargaan dari European Imaging and Sound Association (EISA). Penghargaan ini diberikan terkait kecanggihan teknologi, desain dan inovasi di dalamnya.
Zona ThinQ Travel akan mendemonstrasikan tak hanya mudahnya mencari destinasi liburan melalui TV LG dengan kemampuan AI, untuk kemudian melakukan pesanan transportasi dan akomodasi melalui smartphone LG G7 ThinQ. Selain itu, dengan integrasi Google Assistant di dalam TV LG, zona ini akan pula mendemonstrasikan kemampuan ini dalam pengaturan seluruh kegiatan penggunanya. Bahkan benaman Google Assistant di TV LG ini juga memungkinkan penggunanya untuk mendapat berbagai informasi disamping melakukan kendali atas berbagai perangkat elektronik pintar lainnya di dalam rumah.
Pada zona ini juga terbangun ruang tamu IoT khusus yang dirancang bersama perusahaan furnitur mewah asal Italia, Natuzzi. Bagian ini akan menyoroti kemampuan speaker LG XBOOM AI ThinQ yang mengubah pengaturan sofa dan pencahayaan.
Pada zona ThinQ Gourmet yang mengambil tema kuliner dengan kecerdasan buatan, kulkas LG InstaView ThinQ tampil sebagai pusat perhatian. Pada zona ini pengunjung dapat langsung menjajal kemampuan kulkas LG InstaView ThinQ dalam memberikan rekomendasi resep masakan sekaligus melakukan pengaturan mode memasak pada oven dan perangkat elektronik lain yang terhubung dengannya.
Sementara zona ThinQ Style dibuat LG untuk mendemonstrasikan langsung berbagai perangkat elektroniknya yang memiliki kemampuan kontrol suara. Termasuk didalamnya yaitu LG Styler ThinQ. Ini merupakan penamaan LG bagi lemari baju modern yang dapat diatur melakukan penyegaran dan pembersihan dari berbagai material yang merugikan kesehatan sepanjang penyimpanan. Dengan intervensi AI, seluruh perintah ini kini dapat dilakukan hanya dengan melalui pesan suara.
Berseberangan dengan ketiga zona tadi, LG membangun khusus zona yang berisikan berbagai teknologi inti LG yang tertanam pada seri produk LG ThinQ. Termasuk di dalamnya yaitu LG OLED TV, Super UHD TV serta teknologi LG Centum System. Pada zona ini pula LG menempatkan TV OLED berbentang 88 inci yang menjadi pertama di dunia dengan resolusi 8K.
Teknologi inti LG yang juga bakal menjadi yang pertama kali ditampilkan kepada khalayak luas yaitu keberadaan layar Micro LED berbentang 173 inci. Layar ini tersusun dari LED berukuran mikroskopis yang masing-masing membentuk piksel secara individual.
Pada pameran IFA tahun ini, LG juga akan membawa berbagai robot layanan miliknya. Diantara berbagai robot ini, LG CLOi SuitBot akan menjadi penarik perhatian utama. Hal ini karena berbeda dengan robot lainnya, LG CLOi SuitBot merupakan wearable robot yang digunakan untuk menambah kekuatan kaki pemakainya.
Dalam gelaran IFA 2018 ini, LG akan menempati lokasi di Hall 18 Messe Berlin, Jerman. Kunjungan pada stan LG akan disambut instalasi OLED berbentuk ngarai yang menyajikan rangkaian pemandangan alam menakjubkan dari berbagai tempat terkenal di dunia.