Jakarta, 16 Juli 2018 – Menjadi pemimpin di berbagai kategori produk elektronik konsumer, PT. LG Electronics Indonesia (LG) ternyata tak kalah agresif di pasar Business to Business (B2B). Mengawali langkahnya pada semester kedua ini, perusahaan berbasis di Korea Selatan ini memperkenalkan tiga produk media penampil pesan (information display) terbarunya. Lebih dari sekedar menyediakan platform baru penyampai pesan komersial bagi pemilik usaha kepada publik sasarannya, langkah ini dikatakan terkait upaya LG dalam mendukung terwujudnya visi smart city bagi masa depan wajah perkotaan di Indonesia.
“Dengan kualitas keterhubungan lebih baik diantara populasi menjadi salah satu kunci utama visi kota pintar, keunikan dari teknologi inovatif dalam berbagai koleksi media penampil komersial LG ini memberikan kemudahan akses publik akan informasi yang diperlukannya,” ujar Agustian Yusetia, B2B – Business Head, Information Display Division – PT. LG Electronics Indonesia. Hal ini menurutnya terkait dengan fleksibilitas pengaplikasian berbagai produk ini yang dapat menjangkau berbagai sektor pelayanan publik seperti transportasi, keamanan, kesehatan dan lainnya.
Lebih lanjut terkait inovasi dalam koleksi media penampil pesan komersial terbaru LG ini, menurut Agustian, berfokus pada dua hal besar. Selain dukungan teknologi media penampil terkini, fleksibilitas tinggi pengaplikasian produk untuk pemanfaatan pada berbagai kontur bidang merupakan hal utama yang menjadi daya tarik yang ditawarkannya.Bicara mengenai teknologi media penampil elektronik, LG menyandarkannya pada penggunaan panel Organic Light Emitting Diode (OLED) dan inovasi Light Emitting Diode terkini.
Khusus mengurai alasan penggunaan panel OLED, menurut Agustian bukan semata karena LG telah dikenal menjadi produsen utama panel ini. Namun, hal ini lebih karena keunggulannya dalam menampilkan berbagai warna dalam detail yang kaya. Hal ini tak lepas dari teknologi OLED yang memangkas penggunaan backlight dan memungkinkan setiap piksel dapat mengatur pencahayaan sendiri secara organik. Hadir tanpa backlight juga membuat penggunaan panel OLED memangkas dimensi tebal yang tak dapat dicapai panel lainnya di pasar hingga saat ini. “Selain pesan tertampil dengan kaya warna, dimensinya yang tipis lebih memudahkan instalasi pada berbagai bidang,” ujar Agustian Yusetia lagi.
Sementara untuk teknologi Light Emitting Diode, ia menyatakan, pengalaman panjang LG berkecimpung dengannya telah membuat perusahaan mampu berinovasi menyentuh pada inti teknologi. Pada produk barunya ini, hasil inovasi LED tersebut ada pada penciptaan jarak antar lampu LED yang lebih sempit dan terapannya pada media lapisan film.
Termasuk di dalam deretan produk information display terbaru yang menjadi andalan LG bersaing di Indonesia yaitu;
LG OLED Video Wall
Tersirat kuat pada namanya, produk ini ditujukan sebagai penampil pesan yang mendukung format gambar dinamis untuk pengaplikasian di dinding. Tersedia dalam dua dimensi yaitu 55 inch dengan resolusi Full HD dan 65 inch yang mengusung resolusi Ultra HD 4K. Yang menjadikannya unik, pemiliknya dapat menyusun dalam rangkaian horizontal hingga dimensi luas yang diinginkan.
Upaya LG untuk memberikan efek lebih dramatis dari gambar pesan yang ditampilkan tak hanya ber-sandarkan pada penggunaan panel OLED. Lebih dari itu, LG berinovasi dengan meminimalkan jarak antar tepian dari rangkaian LG OLED Video Wall ini menjadi hanya 3.5mm.
Jarak yang dikenal dalam ukuran bezel to bezel ini berkurang signifikan dari produk dengan kategori sama sebelumnya yang selisihnya mencapai 7.9mm. “Tipisnya gap antar tepian susunan LG OLED Video Wall mampu membuat gambar tertampil utuh pada jarak pandang lebih dekat. Hal yang mendukung penyampaian pesan lebih baik dari generasi sebelumnya,” ujar Agustian Yusetia lagi.
Kemampuan menghasilkan warna-warni dramatis dari panel OLED-nya dan tipisnya jarak antar tepian ini, menurut Agustian, membuatnya tepat untuk ditempatkan pada area-area yang bersifat eksklusif dan artistik. Disamping peritel premium, LG OLED Video Wall dapat pula ditempatkan pada galeri seni dan museum.
LG In-Glass Wallpaper OLED
Masih berbasis teknologi OLED, kata ‘in-glass’ pada produk ini merujuk pada bentuknya yang membuat kesan sebuah panel OLED tertanam di dalam lapisan sebuah kaca. Memiliki bentang layar 55 inchi, pengaplikasian produk ini dapat digantung pada langit-langit maupun peletakan berdiri di lantai (floor standing).
Berdiri di depan perangkat ini tak ubahnya melihat sebuah unit LG OLED TV. Kejutan bakal terasa bila coba menggeser pandangan ke sisi belakangnya. Alih-alih menemukan sisi penutup, anda akan menemukan layar berukuran sama dengan bagian depan. Yang lebih mengesankan, kedua layar yang saling berpunggungan ini dapat diatur untuk menampilkan pesan yang sama maupun berbeda.
Terapan desain unik dalam lapisan kaca yang membuatnya terkesan elegan dengan kemampuan menampilkan pesan yang merangkul dua sisi audiens yang berseberangan menguatkan kesan bahwa LG sedari awal mendesainnya untuk peruntukan pada area publik in-door yang lebih luas. “Desain unik ini membuatnya mudah mencuri perhatian pandang. Sementara layar dua sisi jelas memberikan keuntungan memperluas jangkauan penyampaian pesan mencakup dua arah yang berseberangan. Baik menguatkan pesan yang sama maupun untuk menampilkan pesan penting lainnya,” ujar Agustian Yusetia.
Bila kedua produk penampil pesan berteknologi OLED ini lebih ditujukan bagi penyampaian pesan dalam ruang (in door), solusi LG bagi media penyampai pesan yang menjangkau khalayak lebih luas hadir melalui dua produk hasil inovasi teknologi LED terkininya.
Termasuk di dalam produk ini yaitu:
LG Fine Pitch LED Signage
Dilihat dari bentuknya yang besar dengan penempatan di luar ruang, melihat produk ini sekilas tak ubahnya seperti LED videotron yang mulai marak digunakan di beberapa tempat. Hal ini bila melihat pada bentuknya yang tanpa panel dan benar-benar hanya mengandalkan susunan lampu LED.
Hal yang membuatnya berbeda terletak pada inovasi besar yang dilakukan LG yang juga terdapat pada namanya yaitu fine pitch. Pilihan nama ini merujuk pada inovasi LG yang memperkecil jarak antar susunan lampu LED yang membentuk layar besar ini. LG Fine Pitch LED Signage memiliki tiga pilihan jarak antar lampu (pixel pitch) yang sangat rekat yaitu 1.5mm, 2mm dan 3mm. “Jarak antar lampu yang semakin sempit membuat gambar tertayang tampak lebih utuh yang mencipta kesan lebih hidup sehingga informasi yang ingin disampaikan lebih mudah,” ujar Agustian lagi.
Pilihan penggunaan LG Fine Pitch LED Signage yang tanpa panel ini membuat pemiliknya dapat lebih fleksibel menentukan besaran dimensinya. Hal ini pula yang menjadikan ide peruntukannya dapat sebagai layar bagi ruang kendali (control room), retail hingga dalam industri penyiaran.
Melengkapi seluruh inovasi dalam keseluruhan produk terbarunya ini, Agustian menyatakan, LG pun telah menyertakan sistem manajemen konten yang mudah sebagai dukungannya. Dinamai LG Supersign Content Management Software, perangkat lunak ini memungkinkan pengaturan dan distribusi content terpusat secara nirkabel.
Kesiapan Ruang Pamer dan Dukungan Layanan Purna Jual
Tak cuma mengandalkan keunggulan inovasi dalam ragam produknya, keseriusan LG untuk lebih mengenalkan berbagai inovasi media penampil pesan ini pun terlihat dari berbagai persiapan yang telah dilakukannya.
Salah satunya dengan membangun showroom khusus yang berisi berbagai produk media penampil pesan terbaru LG berikut dengan gambaran pengaplikasiannya. Terletak di kantor pusat PT. LG Electronics Indonesia yang berada di Gandaria 8 lantai 31 di bilangan jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta, ruang pamer ini memberikan kesempatan pada peminat untuk mengenal lebih dalam baik dari sisi teknis hingga konsultasi dengan tenaga ahli LG.
Langkah yang lebih aktif pun dilakukan LG dengan menggelar rentetan seminar yang mengundang pem-beli potensial lintas industri yang berlangsung di berbagai kota di Indonesia. Hal ini dilakukan terkait dengan uniknya karakter dan pemanfaatan produk media penampil ini. “Beda halnya media penampil bagi pengguna akhir seperti TV. Pemasaran media penampil ini tak hanya mengandalkan keunggulan teknologi, namun pula menularkan visi yang sama pada calon penggunanya,” ujar Agustian lagi.
Perhatian LG pun ditunjukkan dengan dukungan penyiapan layanan purna jualnya di Indonesia. Seiring dengan sebaran kantor perwakilan LG di Indonesia, layanan purna jual media penampil pesan ini pun juga memiliki jangkauan luas hingga ke berbagai pulau besar di Indonesia. Bahkan LG menyediakan sambungan telepon bebas pulsa khusus 0800-100-5454 untuk memudahkan peminat mendapatkan informasi terkait jajaran produknya ini.
“Keseluruhan bauran dukungan dalam pemasaran ini menjadi tenaga lebih bagi keunggulan kami untuk lebih mengenalkan berbagai inovasi produk yang mendukung hadirnya kota pintar di Indonesia,” pungkas Agustian Yusetia.