LAS VEGAS, Jan.7, 2020 — Pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) tampak mewarnai koleksi produk inovatif LG Electronics (LG) yang tampil pada Consumer Electronics Show (CES) 2020. Terbaru, Perusahaan ini mengkonfirmasi penampilan perdana mesin cuci bukaan depan (front loading) dengan kecerdasan buatan pada pameran tahunan global bagi produk elektronik inovatif di Las Vegas, Amerika Serikat ini. “Hadirnya mesin cuci ini menetapkan standar baru kenyamanan, yang tak hanya dari kapasitas cuci lebih besar, namun pula dari hadirnya pengalaman mencuci dengan pengaturan lebih baik untuk perawatan pakaian,” ujar Dan Song, Presiden LG Electronics Home Appliance & Air Solution Company.
Keunggulan pada perawatan pakaian lebih baik ini, menurutnya, tak lepas dari keberadaan dua fitur berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan perusahaan. Selain menyentuh motor yang merupakan bagian inti mesin cuci dengan fitur Artificial Intelligence Direct Drive™ (AI DD), pengembangan dengan kecerdasan buatan pun menyentuh pada sisi perawatan kerja mesin cuci dengan hadirnya Proactive Customer Care.
Sematan nama Direct Drive pada mesin cuci ini merujuk pada penggunaan motor khusus yang dicipta LG dan terus mengalami penyempurnaan sejak 20 tahun lalu. Dengan meniadakan karet penghubung antara tabung dan motor penggeraknya, motor ini memiliki keunggulan pada efisiensi sekaligus pengoperasian dengan tingkat kesenyapan lebih baik.
Sementara peran kecerdasan buatan pada pencucian menyentuh mulai tahap awal yang memberi kemampuan mesin cuci AI DD ini dalam mendeteksi cucian dengan lebih baik. Bila mesin cuci jamak hanya mendeteksi berat dan dimensi volume cucian, kelengkapan AI beserta berbagai sensor yang ditanam LG memampukan mesin cuci ini mengenali tipe bahan pakaian. Mesin cuci ini misalnya, mampu mengenali perbedaan bahan pakaian kaus dan celana dibanding dengan seprai atau kombinasi bahan pakaian lain.
Kerja pengenalan tipe bahan pakaian ini kemudian akan dibandingkan dengan data yang jumlahnya lebih dari dua puluh ribu kombinasi detail pengenalan dari penggunaan mesin cuci yang dibenamkan didalamnya. Hasil proses ini kemudian akan mendorong mesin cuci memilih program pencucian paling optimal secara otomatis. Termasuk dalam program ini yaitu pengaturan pergerakan tabung, temperatur dan durasi pencucian.
Pengguna pun tak bakal lagi direpotkan memperkirakan jumlah deterjen yang dibutuhkan. Fitur ezDispense yang melengkapinya bakal secara otomatis mengatur aliran deterjen dan cairan pelembut pakaian pada waktu yang tepat di tengah proses pencucian. Bila kemudian pengguna bermaksud mengeringkan cucian dengan mesin pengering yang kompatibel, fitur LG Smart Pairing dari mesin cuci ini akan mengirimkan informasi dan melakukan pengaturan pada mesin pengering untuk mendapatkan hasil optimal.
Sentuhan kenyamanan pun dihadirkan LG melalui opsi keterhubungan mesin cuci AI DD ini dengan Amazon Alexa. Melalui aplikasi mobile ThinQ, mesin cuci ini akan memberi notifikasi saat deterjen dalam mesin cuci tinggal sedikit. Tak hanya itu, pengguna bahkan dapat mengaktifkan Amazon Dash Replenishment melalui aplikasi ThinQ ini. Hal yang akan membuatnya dapat melakukan pembelian otomatis pada berbagai suplai deterjen dan pelembut pakaian yang diatur sebelumnya.
Pada bagian perawatan penggunaan, keberadaan LG Proactive Customer Care memberikan solusi layanan pengguna berbasis AI yang juga meningkatkan performa produk dan usia pemakaian. Keberadaan layanan ini akan memberi peringatan pada pengguna terkait potensi permasalahan yang mungkin terjadi, menawarkan perbaikan saat dibutuhkan dan memberikan berbagai saran untuk perawatan mesin cuci.
Tak hanya mengandalkan AI, mesin cuci LG yang berhasil mendapat penghargaan CES Innovation Award 2020 ini juga dirancang dengan dukungan fitur canggih untuk menghemat waktu sekaligus memberikan performa pencucian lebih baik. Diantaranya yaitu TurboWash™ 360 yang berbentuk gelombang air kuat yang memutar cucian ke berbagai sisi yang berguna untuk mendorong deterjen masuk hingga ke bagian dalam pakaian sekaligus menyingkat keseluruhan waktu pencucian hingga di bawah 30 menit.
Di bagian lain, 3D Multi Spray hadir berwujud semburan air bertekanan tinggi dari lima arah bekerja secara simultan pada proses pencucian. Keberadaannya memberi dukungan melepaskan noda yang melekat pada cucian.
“Inovasi berbasis AI pada teknologi pencucian sekaligus layanan perawatan penggunaan yang ditawarkan mesin cuci AI DD ini akan melebihi harapan calon penggunanya,” ujar Dan Song lagi. Lebih lanjut ia menyatakan, usai menjalani debut di CES 2020, mesin cuci ini akan mulai dipasarkan di Amerika Utara pada medio pertama tahun ini sebelum kemudian diikuti pada pasar lainnya.