JAKARTA, 23 Nov. 2018 – Sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk turut dalam pemulihan paska bencana di Palu Barat, PT LG Electronics Indonesia (LG) kembali menggelar aksi sosial. Tak hanya fokus pada donasi, dalam melakukan aksinya ini, LG lebih memilih langsung menjangkau masyarakat yang tersebar di pusat pengungsian.
Berbagai aksi langsung pun dilakukan, di bawah label LG Loves and Cares. Berawal pada 14 November lalu, sejumlah kegiatan pun dilakukan di bawah tenda kepedulian LG Loves and Cares. Disamping memberikan layanan cuci pakaian, jasa perbaikan bagi produk elektronik LG pun dibuka.
“Kebersihan yang salah satunya terkait pakaian patut menjadi perhatian sepanjang berada di tenda pengungsian. Inilah alasan kami memilih layanan cuci pakaian menjadi layanan utama” ujar , Seungyoung Kim, President Director LG Service Division. Sementara jasa perbaikan produk elektronik dihelat, menurutnya, tak lepas dari kebutuhan masyarakat terdampak bencana pada berbagai perangkat elektronik untuk mendukung aktivitas kesehariannya.
LG Loves and Cares merupakan label perusahaan yang menjadi bagian dari pilar Corporate Social Responsibility (CSR) LG di Indonesia. Bila LG Loves and Cares khusus digunakan sebagai tanggapan sosial perusahaan pada bencana alam, LG memiliki dua pilar lain dalam menjalankan CSR.
Masing-masing yaitu LG Loves School yang berfokus memberikan peningkatan solusi teknologi di sekolah dan LG Loves Green yang lebih bergerak untuk meningkatkan penghijauan di berbagai daerah di Indonesia.
Tenda layanan LG Loves and Cares di Palu ini terletak pada dua lokasi berbeda di kawasan Palu Barat. Selain berada pada halaman Masjid Agung Darussalam, tenda lainnya berdiri di Desa Balaroa. Pada kedua lokasi ini disebutkan terdapat lebih dari 2,000 orang masih tinggal dalam pusat pengungsian.
Hal unik dalam aksi LG Loves and Cares ini, seluruh produk mesin cuci yang digunakan sepanjang kegiatan ini nantinya pun akan menjadi bagian donasi LG.
Melengkapinya, LG juga memberikan sejumlah unit chest freezer bagi empat pusat pengungsian untuk mendukung kerja dapur umumnya dalam melayani masyarakat.
Di sisi lain, bila layanan cuci pakaian cuma-cuma mengandalkan masyarakat untuk datang langsung ke tenda LG Loves and Cares, tak demikian halnya bagi jasa perbaikan produk. Dalam upaya merengkuh lebih banyak masyarakat untuk mendapat manfaatnya, tak cuma menunggu masyarakat datang, LG pun melakukan kunjungan langsung perbaikan di rumah.
Layanan LG Loves and Cares di Palu ini direncanakan bakal berjalan hingga 24 November 2018. Namun demikian, Jay Jang, Head of Marketing LG Electronics Indonesia menuturkan, tak lantas berarti keterlibatan LG dalam pemulihan paska bencana di Palu berakhir.
Sepanjang masa layanan LG Loves and Cares ini, Jay Jang menyatakan, LG mengkaji kondisi masyarakat dan peluang keterlibatan perusahaan dalam masa pemulihan di Palu Barat. Selain terjun langsung atau donasi, ia menyatakan, LG pun membuka peluang untuk bersinergi dengan pihak lain dalam keterlibatannya nanti.
“Pemulihan daerah paska bencana Palu ini membutuhkan waktu yang tak sedikit.Tak sedikit pula dukungan yang diperlukan berbagai pihak, termasuk LG, untuk bersama pemerintah memulihkan keadaan masyarakat setempat. Sinergi antar berbagai pihak jelas diperlukan untuk memastikan tepatnya sasaran,” ujar Seungyoung Kim.