News Release

Jadi Pemimpin Pasar, LG Siap Lebih Agresif Pasarkan AC Inverter

AC Inverter LG

Jakarta, 18 Januari 2018 – Mengawali langkahnya di tahun ini, PT. LG Electronics Indonesia (LG) memberi pernyataan bakal lebih agresif pada pemasaran AC inverter di Indonesia. Keberhasilan perusahaan berbasis di Korea Selatan ini memegang tampuk kepemimpinan dengan raihan 58.8% pangsa pasar AC inverter di Indonesia sepanjang tahun lalu dikatakan menjadi modal besar memantapkan dominasinya di tahun 2018.

“Keberhasilan menjadi merek AC inverter paling populer di Indonesia ini merupakan buah komitmen perusahaan untuk perluasan teknologi inverter pada berbagai perangkat elektronik rumah tangga,” ujar Arief Sasono Adji, Head of Product Marketing – Residential Air Conditioning PT. LG Electronics Indonesia. Lebih lanjut ia menyatakan, demi ambisinya ini, LG telah menyiapkan serangkaian produk AC inverter terbarunya di tahun ini. “Tak sekedar berbasis inverter. Berbagai inovasi kami benamkan yang berfokus pada tiga hal utama yaitu ketahanan, kenyamanan dan kecerdasan,” ujarnya lagi.

Meskipun telah memiliki lini produk AC inverter, namun komitmen LG untuk memberikan fokus lebih besar pada AC hemat listrik ini dicanangkan perusahaan pada tahun lalu. Melalui seri AC inverter LG Dual Cool Series, LG hadir dengan berbagai inovasi yang mendobrak pasar AC inverter di Indonesia pada tahun 2017 lalu. Salah satu alasannya karena AC inverter LG Dual Cool Series ini tersedia dalam kapasitas pendinginan paling lengkap. Tak lagi terbatas kapasitas pendinginannya hanya bagi ruangan besar, AC inverter terbaru LG ini tersedia pada berbagai pilihan kapasitas mulai dari ½ PK, 1 PK, 1 ½ PK hingga 2 PK.

Disamping itu, menurutnya lagi, LG tak sekedar menawarkan teknologi AC inverter. Lebih dari itu LG melengkapi AC inverternya di tahun 2017 ini dengan dua fitur utama yang dianggap sesuai dengan karakter pengguna di Indonesia, yaitu Jet Cool dan Active Energy Saving. Berada pada iklim tropis dengan cuaca cenderung panas, menggunakan fitur Jet Cool membuat pengguna dapat mempersingkat proses pendinginan ruang yang membuat AC menyemburkan suhu 18°C sepanjang 30 menit sebelum mempertahankannya pada suhu yang diinginkan.

“Pilihan yang luas dengan berbagai inovasi didalamnya inilah yang memberi peluang lebih besar bagi masyarakat mengadopsi AC berteknologi inverter. Inilah hal yang salah satunya mendorong pertumbuhan pengguna AC inverter di Indonesia secara keseluruhan,” ujar Arief lagi.

Pernyataan ini merujuk pada data GfK (Growth from Knowledge). Data lembaga riset independen yang kerap menjadi rujukan bagi industri elektronik ini menyebut terjadinya lompatan besar hingga lebih dari dua kali lipat dari jumlah unit AC inverter yang tersebar di Indonesia sepanjang 2017. Bila di tahun 2016 jumlah AC inverter yang tersebar mencapai kisaran 45,000 unit, pada sepanjang tahun 2017 angka sebarannya mencapai 97,000 unit.

Bersandar pada rujukan inilah, LG menyatakan semakin percaya diri untuk terus memperluas porsi AC inveter di Indonesia sekaligus memantapkan posisinya sebagai pemimpin di kategori AC hemat listrik ini. Optimisme ini ditunjukkan salahsatunya dengan penetapan target dominasi pada 67% pangsa pasar AC inverter di Indonesia pada tahun 2018 ini.

AC Inverter LG

Dengan tetap mengusung nama yang sama, AC inverter LG Dual Cool series, berbagai pembaruan dan inovasi pun diterapkan untuk menarik perhatian masyarakat. Salah satu yang menonjol yaitu benaman fitur Smart ThinQ. Keberadaan fitur ini membuat pengguna bakal dapat mengendalikan AC inverter LG Dual Cool Series keluaran 2018 dari jarak jauh menggunakan smartphone miliknya.

Dengan keterhubungan WiFi dan mengunduh aplikasi yang didedikasikan LG khusus untuk fitur ini, kendali ini bahkan dapat dilakukan saat pengguna berjarak jauh dan tidak berada dalam rumah tempat AC terpasang. Kendali ini termasuk mengaktifkan atau mematikan AC, pengaturan temperature, mode, kecepatan putaran kipas hingga arah hembusan dari kemiringan vane.

Keluasan pengendalian pun didapat dari pengaturan keterhubungan unit AC inverter LG Dual Cool 2018 dengan smartphone. Satu unit AC LG 2018 dapat dikendalikan dari beberapa smartphone dengan pengaturan sebelumnya dan sebaliknya pengguna juga dapat melakukan kendali beberapa AC hanya dari sebuah smartphone miliknya. Aplikasi khusus LG untuk Smart ThinQ ini tersedia bagi dua sistem operasi populer pada smartphone, Android dan iOS.

Sementara untuk pendinginannya, LG menjanjikan seluruh AC inverter LG Dual Cool series di tahun ini bakal menggunakan refrigerant R32. Pilihan ini tak lepas dari pengakuan luas terhadap refrigerant  ini yang lebih ramah lingkungan.

Memberi perhatian khusus pada kemampuan AC terbarunya dalam pengoperasian lebih hemat listrik, LG menyatakan bakal menerapkan kompresor khusus bertajuk Dual Inverter Compressor pada seluruh varian AC LG Dual Cool terbaru. Desain unik putaran dua roda pada satu tuas dalam kompresor ini dikatakan mampu mengoptimalkan kerja hemat listrik AC terbaru LG ini hingga 70%. Disamping itu, hal ini juga memberi manfaat pada kecepatan pendinginan hingga 40% dibandingkan dengan AC sejenis. Percaya diri dengan ketahanan penggunaannya, LG memberikan garansi hingga 10 tahun bagi kompresornya ini.

Dari sisi ketahanan penggunaan pula, bakal seri AC inverter LG di tahun ini dikatakan akan menggunakan material tembaga pada bagian kondensornya. Keputusan ini tak lepas dari rawannya kondensor sebagai bagian yang menjadi pusat pertukaran aliran udara dan pendinginan pada AC karena letaknya yang berada di unit luar (outdoor) AC. Penggunaan material tembaga ini bukan hanya melapisi, namun menjadi material utama kondensornya. Melengkapi penjagaannya pada bagian kondensor, LG menerapkan lapisan emas bertajuk Gold Fin yang telah dipatenkan memiliki kemampuan anti karat.

Share Article :