Jakarta, 14 Maret 2017 – Memperkuat lini produknya di tahun ini, LG Electronics Indonesia memastikan segera memasukkan generasi ketiga LG Super UHD TV. Bakal diperkenalkan di kuartal kedua, teknologi Nano Cell menjadi andalan varian TV beresolusi Ultra HD ini disamping berbagai fitur unggulan lainnya. “Teknologi Nano Cell menjadi representasi inovasi LG pada media penampil yang terus bergerak memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Eko Adhi Suyitno, Head of Home Entertainment Product Marketing, PT. LG Electronics Indonesia.
Lebih lanjut ia menyatakan, benaman teknologi Nano Cell yang bakal ada pada LG Super UHD TV di tahun ini membawa tiga keunggulan utama. Tak hanya mereproduksi gambar lebih realistis, namun juga memberi perhatian pada akurasi warna sehingga menciptakan nuansa gambar tertampil lebih baik. Teknologi ini pun mampu mempertahankan seluruh keunggulannya ini untuk dapat dinikmati dalam sudut menonton yang lebar.
Keunggulan ini, tutur Eko lagi, tak lepas dari penggunaan partikel khusus dalam ukuran seragam dengan diameter sekitar satu nanometer yang melapisi panel TV. Penggunaan lapisan ini, salahsatunya berguna menyerap kelebihan pancaran cahaya gelombang warna pada tayangan.
Kemampuan ini menjadi penting mengingat kelebihan pancaran cahaya gelombang warna seringkali membuat sebuah TV tak mampu menghasilkan warna sesuai dengan konten hasilnya. Sebagai contoh, warna hijau pada TVdengan teknologi sebelumnya dapat berbaur dengan gelombang warna lain, seperti kuning atau biru, yang menyebabkan warna tampak pudar atau bahkan memiliki pendar yang membuatnya tampil kekuningan.
Dengan benaman teknologi Nano Cell, LG Super UHD TV dikatakan memiliki presisi lebih baik dalam menyaring dan membedakan warna untuk kemudian mereproduksi tayangan sesuai dengan konten aslinya. Tak hanya itu, teknologi ini juga mampu mereduksi pancaran cahaya pada layar meskipun di bawah pencahayaan sekitar ruang yang sangat terang menimpa layar tv ini.
“Presisi reproduksi warna pada teknologi Nano Cell membuatnya tak hanya mampu menghasilkan warna lebih dramatis, namun pula menjaga stabilitas warna pada tiap gambar tertayang. Yang tak kalah penting, membuat penggunanya akan menikmati kualitas tayangan yang sama meskipun menonton dari posisi berbeda hingga 60 derajat dari TV,” ujar Eko lagi.
Keseriusan LG dalam peningkatan kualitas reproduksi gambar pada LG Super UHD TV dengan Nano Cell ini pun ditunjukkan melalui jalinan kemitraan dengan Technicolor. Sebagai perusahaan yang dikenal luas di Hollywood dengan keahlian pada gambar dan yang memiliki sejarah lebih dari seratus tahun, kemitraan ini terwujud dalam kehadiran Technicolor Expert Mode pada LG Super UHD TV di tahun ini.
“Berkolaborasi kerja antara teknologi Nano Cell dan kemampuan TV untuk menjaga konsistensi warna sesuai standar Technicolor yang telah diadopsi mayoritas studio di Hollywood ini semakin menggenapi keunggulan LG Super UHD TV dalam menawarkan kenikmatan menyaksikan tayangan dengan warna-warni yang lebih dramatis dengan distorsi minimal,” ujar Eko.
Semakin melengkapi kemampuannya, LG Super UHD TV generasi ketiga yang akan siap edar di pasar Indonesia pada kuartal kedua juga dibuat dengan dukungan untuk menangani berbagai format HDR (High Dynamic Range) with Dolby Vision. Menjadikannya semakin menarik, LG menyematkan fitur HDR Effect. Fitur ini memungkinkan pengguna tetap dapat menikmati nuansa tayangan seperti format HDR meskipun sumber aslinya hanya dalam resolusi standar.
Lebih lanjut Eko menyatakan, pihaknya bakal menawarkan tiga tipe dalam LG Super UHD TV di tahun ini yaitu SJ9500, SJ8500 dan SJ8000. Ketiganya dikatakan bakal hadir dalam varian bentang layar mulai 55inch hingga 86inch. Informasi lebih detail mengenai ketiganya dan tingkat harga dikatakan bakal diberikan pada saat peluncurannya nanti. “Tak akan lama lagi. Ini akan menjadi jawaban LG bagi mereka yang benar-benar mencari kepuasan visual tinggi dari sebuah TV. Sebuah jawaban yang sekaligus akan memperteguh kepemimpinan LG dalam inovasi di pasar TV,” ujar Eko.