Jakarta, 14 Juni 2016 – Langkah PT. LG Electronics Indonesia berekspansi ke pasar Business to Business (B2B) di dalam negeri tampak semakin mantap. Hal ini setidaknya terlihat dengan semakin getolnya pabrikan elektronik asal Korea Selatan ini memperkenalkan produk elektronik yang khusus dibuat bagi pendukung kebutuhan pemilik usaha. Memasuki tahun ini, LG bahkan telah menyiapkan empat produk baru bagi pasar B2B yang berfokus pada kategori perangkat elektronik penampil pesan komersial (information display).
“Tuntutan perkembangan kompetisi bisnis membuat laju pemanfaatan teknologi informasi bagi kepentingan pelaku usaha untuk menyampaikan pesan pada calon penggunanya akan semakin kencang,” ujar Agustian Yusetia, B2B – Business Head, Information Display Division – PT. LG Electronics Indonesia. Lebih lanjut Agustian menyatakan,”Empat produk yang siap meluncur di Indonesia ini hadir dengan inovasi unik yang membuatnya dapat menjadi pilihan terbaik sebagai media penampil pesan komersial sesuai kebutuhan masing-masing pelaku usaha. ”
Sesuai namanya, kategori Information Display merupakan penyebutan bagi produk elektronik media penampil (display) yang dibuat khusus bagi kebutuhan pelaku usaha untuk menyampaikan informasi (information) pada calon konsumennya. Peruntukannya di tempat hiburan atau wisata, kantor pelayanan publik, toko retail, restoran, hotel maupun ruang publik lainnya.
Ragam produk dari jajaran Information Display diyakini menjadi media penampil pesan komersial masa depan yang dilengkapi dengan LG Supersign Content Management Software yang memungkinkan pengaturan dan distribusi content terpusat secara online. Hal ini menbuat information display memiliki fleksibilitas lebih tinggi dan jauh lebih cepat dalam penggantian materi pesan serta ramahan lingkungan lewat keunggulannya yang tak lagi memanfaatkan material cetak. “Dengan kelebihan ini dan memandang peningkatan dunia usaha serta infrastruktur di Indonesia, kami optimis permintaan akan produk ini akan semakin tinggi di masa mendatang,” ujar Agustian Yusetia.
Termasuk di dalam deretan produk information display terbaru yang menjadi andalan LG bersaing di Indonesia yaitu;
1. LG OLED Dual-View Flat
Berdiri di depan perangkat ini tak ubahnya melihat sebuah unit LG OLED TV. Hal yang tak biasa baru akan terasa bila coba menggeser pandangan ke sisi belakangnya. Alih-alih menemukan sisi penutup, anda akan menemukan layar berukuran sama dengan bagian depan. Memiliki dua tampilan layar inilah yang membuatnya dinamai LG OLED Dual-View Flat. “Layar dua sisi jelas memberikan keuntungan pemilik dalam memperluas jangkauan penyampaian pesan mencakup dua arah yang berseberangan,” ujar Agustian Yusetia.
Panel OLED yang merupakan Organic Light Emitting Diode tak lagi memerlukan rangkaian lampu LED (Light Emitting Diode) sebagai pencahayaan belakang. Sebagai gantinya, masing-masing pixels didalamnya memiliki kemampuan untuk menghasilkan pencahayaan sendiri secara organik. Minusnya pencahayaan belakang membuat OLED TV mampu mencapai contrast ratio jauh lebih tinggi ketimbang panel LED.
Tingginya rasio yang mewakili panjang bentang warna gelap dan terang yang mampu dihasilkan layar TV ini terjadi karena OLED TV memiliki kemampuan menghasilkan warna hitam paling pekat. Hal yang mustahil bagi panel TV LED sebagai akibat adanya pendar cahaya dari rangkaian LED di belakang panel. Kemampuan menghasilkan warna hitam absolut ini di sisi lain berkontribusi pada meningkatnya akurasi detail gambar, disamping pula memberikan efek lebih dramatis pada tiap objek tertayang.
Tanpa adanya lapisan rangkaian lampu LED di bagian belakangnya pun berkontribusi besar pada kelangsingan bodi perangkat ini. Dengan bentang layar 55inch depan-belakang, perangkat ini memiliki ketebalan total kurang dari 9mm. “Membuat produk tersebut semakin Indah dan elegant, sesuai untuk penempatan di lokasi startegis dan eksklusif,” ujar Agustian lagi.
2. LG Clover
LG Clover menjadi solusi bagi kebutuhan penyampaian pesan komersial kepada khalayak lebih luas. Berbentuk LED monitor Full HD dengan bentang layar 55 inch, LG Clover memungkinkan pelaku usaha untuk membuat susunan monitor dalam matriks sesuai keinginan untuk mencapai bentang layar yang dibutuhkan.
Letak keistimewaan monitor ini ada pada tipisnya bingkai tepian layar. Bila monitor disandingkan dalam rangkaian, gabungan ketebalan tepian yang dihasilkan (bezel to bezel) hanya mencapai 1.8mm. “Rasio ketebalan ini menjadi yang tertipis di dunia saat ini. Membuat batas tepian terasa tak tampak dalam jarak tertentu sehingga tampilan gambar tampak utuh yang semakin menihilkan jarak antara pemirsa dan tayangan yang disaksikan,” papar Agustian Yusetia.
3. Ultra Stretch Display
Pengaplikasian LG Ultra Stretch Display mudah menarik perhatian dengan dimensi 2.1 meter dan lebar 0.33 meter. Keberadaannya menjadi monitor dengan resolusi Ultra HD terpanjang milik LG dengan aspect ratio 58:9.
Tak cuma berdimensi unik, teknologi Picture By Picture di dalamnya membuat LG Ultra Stretch Display dapat membagi layarnya hingga empat bagian sesuai kebutuhan. Masing-masing bagian dapat digunakan pelaku bisnis menampilkan materi informasi dalam format video yang berbeda-beda.
Pelaku usaha pun memiliki fleksibilitas opsi dalam peletakannya yang dapat diatur dalam mode landscape maupun vertikal sesuai kebutuhan. “Memiliki LG Ultra Stretch Display membuat pelaku usaha dapat mengoptimalkan penyampaian pesan melalui gambar dinamis hingga empat bagian sesuai kebutuhannya serta bentuk tampilannya yang unik,” kata Agustian.
4. LG Cooler
Meski berbentuk sama, LG Smart Hybrid Cooler bukanlah sekedar lemari pendingin dengan kaca tembus pandang pada penampang depan yang biasa ditemui di berbagai toko retail makanan dan minuman. Bila pada showcase sejenis menggunakan sticker untuk menyampaikan pesan, berbeda halnya dengan perangkat elektronik LG ini.
Penampang depan pintu lemari pendingin ini dapat menampilkan konten visual dinamis untuk menyampaikan pesan komersial terkait produk yang ada di dalamnya. Meskipun demikian, kerja penyampaian pesan ini tak akan sampai menghalangi orang yang berada di
depannya untuk melihat produk yang tersusun di dalam kabin pendingin. Hal ini karena LG menggunakan transparent display berukuran 49inch.
Selain dilengkapi speaker berdaya bunyi 10Watt, lemari es pintar LG ini juga memiliki sensor gerak. Dengan sensor tersebut pemilik dapat melakukan pengaturan untuk mengaktifkan layar setiap kali lemari es ini mendeteksi keberadaan orang di depannya dengan jarak tertentu. “Semua kelengkapan ini memberikan pemiliknya kesempatan menampilkan pesan lebih kuat ketimbang gambar dari sticker. Sekaligus secara bersamaan membiarkan calon konsumen melihat langsung produk yang tentu akan meningkatkan daya tariknya,” tutur Agustian Yusetia.
Pemilik pun tak akan kesulitan bila ingin melakukan perubahan konten. Hal ini karena LG melengkapinya pula dengan media player khusus yang terhubung dengan wifi.
Kesiapan Dukungan Layanan Purna Jual
Tak cuma mengandalkan keunggulan inovasi dalam ragam produknya, keseriusan LG untuk lebih berekspansi di pasar B2B ini pun didukung dengan penyiapan layanan purna jualnya di Indonesia. Tercatat hingga saat ini, perusahaan memiliki 171 layanan pengguna yang tersebar di Indonesia.
Tak cuma berfokus pada layanan purna jual, namun pula disiapkan benar sebagai pusat informasi dan konsultasi bagi pengguna dan calon pengguna terkait dengan produk. Bahkan LG menyediakan sambungan telepon bebas pulsa khusus 0800-100-5454 untuk memudahkan peminat mendapatkan informasi terkait jajaran produknya ini. “Kemudahan dan kenyamanan lebih bagi pengguna dan calon pengguna yang hadir melalui luasnya jaringan layanan produk ini semakin menambah keunggulan kami untuk lebih siap berekspansi dan memimpin persaingan di pasar B2B dan perlu diingat bahwa seluruh produk Monitor Signage – Information Display ini bergaransi 3 (tiga) tahun untuk Service, Spare Parts dan Panel nya,” pungkas Agustian Yusetia.